Minggu, 05 Januari 2020

Kepalsuan Yang Asli

Kupikir hanya di sosial media
Manusia berlomba lomba menjadi bahagia
Kebahagiaan palsu itu
Setelah sejenak kutinggalkan
Ku lihat aslinya dunia ini
Sungguh penuh dengan kepalsuan

Demi sebuah kepentingan
Kepalsuan adalah kebutuhan
Cinta yang palsu
Usaha yang palsu

Seseorang terlihat sangat senang
Seseorang terlihat sangat bangga
Melihat orang yang percaya akan kepalsuannya
Dan itu menjadi tujuannya menjadi palsu
Seolah itu adalah hal yang wajar

Akupun pernah diposisinya
Kuakui itu sangat menyenangkan

Apakah aku juga se palsu itu?
Kuakui kepalsuanku

Memandangi mereka dengan senyum dan tawa
Padahal aku ketakutan melihat mereka

Hingga tersirat dibenakku
Adakah kebenaran yang nyata?
Sungguh aku takut
Tak ada seseorang yang bisa dipercaya
Bahkan mungkin
Pertemanan ini palsu?

Membayangkan betapa orang lain takut melihatku juga
Membayangkan rasa sakit yang dialami mereka karena ku
Akupun diam
Berjanji untuk berhenti
Tapi dunia semakin menggila

Kurenungkan kembali
Dan aku mulai berfikir
Untuk menciptakan momenku sendiri dalam diam
Ku tak ingin ada orang yang tau
Ku tak ingin ada orang yang datang
Agar aku tak perlu berpura pura bahagia
Agar aku tak perlu berdrama palsu

Sungguh aku ingin pergi dari sini
Sampai waktunya tiba
Aku hanya bisa terdiam
Meratapi kepalsuan orang orang